Penemuan
Perjalanan hidup dan penemuan besar dalam bidang optik
Selama masa pengasingannya, Ibn al-Haytham menulis karya terbesarnya, Kitab al-Manazir (Book of Optics), terdiri dari tujuh jilid. Dalam karya ini, ia mengkaji sifat cahaya, penglihatan, warna, refleksi, dan refraksi. Ia menolak teori Yunani klasik yang menyatakan bahwa mata memancarkan sinar untuk melihat benda. Melalui eksperimen yang hati-hati, ia membuktikan bahwa penglihatan terjadi karena cahaya dari objek masuk ke mata.
Salah satu eksperimennya yang paling terkenal dilakukan dengan menggunakan ruangan gelap dengan lubang kecil — yang ia sebut Albeit Almuzlim atau kamar gelap (dalam bahasa Latin: camera obscura). Melalui lubang kecil itu, cahaya dari luar masuk dan membentuk bayangan terbalik dari objek di luar ruangan. Inilah cikal bakal prinsip dasar kamera modern. Penemuan ini membuktikan bahwa cahaya bergerak dalam garis lurus, dan citra terbentuk karena proyeksi sinar cahaya tersebut.
Ibn al-Haytham dikenal sebagai salah satu ilmuwan pertama yang menerapkan metode eksperimental secara sistematis. Ia tidak sekadar berteori, tetapi melakukan serangkaian percobaan untuk menguji dan memverifikasi hipotesisnya. Ia menyadari bahwa pengamatan inderawi dapat menipu, sehingga diperlukan pembuktian empiris untuk menemukan kebenaran ilmiah.
Dalam eksperimennya, ia menggunakan lensa, cermin, dan berbagai medium seperti air dan kaca untuk mempelajari sifat cahaya. Ia meneliti bentuk-bentuk cermin seperti datar, cembung, cekung, parabola, dan silinder, serta menemukan berbagai prinsip pembiasan dan pemantulan cahaya. Ia mencatat bahwa objek yang dilihat melalui medium padat tampak lebih besar daripada ukuran aslinya. Ibn al-Haytham juga menjelaskan fenomena bayangan, pelangi, dan cahaya bulan dalam karya-karyanya yang lain, seperti The Light of the Moon, The Rainbow and the Halo, dan The Formation of Shadows. Selain itu, ia memahami pentingnya kontras visual, yaitu bahwa warna suatu benda dipengaruhi oleh cahaya dan lingkungan sekitarnya. Ia bahkan menjelaskan mengapa bintang-bintang tidak terlihat pada siang hari, karena cahaya Matahari mengalahkan intensitas cahaya bintang.